Sukses merupakan keinginan dari setiap orang yang berada di bumi, utamanya aku yang merupakan pelajar SMA yang berkeinginan menjadi sukses pada dewasa nantinya. Menurut pemikiran seorang pelajar SMA pinggiran seperti aku, kunci sukses terbagi atas 4 unsur yang harus kita kerjakan
untuk menjadikan sebuah jalan menuju sukses walaupun unsur-unsur tersebut belum sepenuhnya aku kerjakan. Unsur-unsur tersebut aku jadikan sebuah julukan yakni “four bie” yakni Belajar, Berlatih, Berusaha, dan Berdoa.
untuk menjadikan sebuah jalan menuju sukses walaupun unsur-unsur tersebut belum sepenuhnya aku kerjakan. Unsur-unsur tersebut aku jadikan sebuah julukan yakni “four bie” yakni Belajar, Berlatih, Berusaha, dan Berdoa.
Satu persatu unsur-unsur tersebut akan aku jelaskan sebagai berikut:
1. Belajar
Belajar merupakan faktor pendukung utama dari sebuah jalan kesuksesan, tidak di pungkiri dari pengalaman-pengalaman yang aku dengar dari orang yang lebih tua, belajar merupakan hal terpenting yang harus dilakukan dan dibiasakan agar nantinya jalan untuk menuju sukses itu mudah untuk di raih, jika kita tidak pernah belajar maka peluang kita untuk menjadi seseorang yang sukses akan sulit untuk di raih. Banyak cara belajar untuk menjadi sukses, diantaranya adalah:
a. Belajar dari media (buku, internet, televisi, koran , dan sebagainya)
b. Belajar dari pengalaman
c. Belajar dari kesalahan
d. Belajar dari kegagalan
Belajar merupakan faktor pendukung utama dari sebuah jalan kesuksesan, tidak di pungkiri dari pengalaman-pengalaman yang aku dengar dari orang yang lebih tua, belajar merupakan hal terpenting yang harus dilakukan dan dibiasakan agar nantinya jalan untuk menuju sukses itu mudah untuk di raih, jika kita tidak pernah belajar maka peluang kita untuk menjadi seseorang yang sukses akan sulit untuk di raih. Banyak cara belajar untuk menjadi sukses, diantaranya adalah:
a. Belajar dari media (buku, internet, televisi, koran , dan sebagainya)
b. Belajar dari pengalaman
c. Belajar dari kesalahan
d. Belajar dari kegagalan
2. Berlatih
Berlatih adalah salah satu kunci untuk mendapatkan jalan untuk menuju kesuksesan, dari berlatih kita dapat sedikit demi sedikit memafami sesuatu yang kita tekuni. Jika kita berlatih setiap hari dan membiasakan diri maka kita dapat mendapatkan suatu pengalaman yang membuat kita menjadi mahir dalam melakukan sesuatu.
Berlatih adalah salah satu kunci untuk mendapatkan jalan untuk menuju kesuksesan, dari berlatih kita dapat sedikit demi sedikit memafami sesuatu yang kita tekuni. Jika kita berlatih setiap hari dan membiasakan diri maka kita dapat mendapatkan suatu pengalaman yang membuat kita menjadi mahir dalam melakukan sesuatu.
3. Berusaha
Berusaha merupakan hal yang penting bagi kesuksesan kita, tidak ada seorang pun yang bisa sukses tanpa adanya usaha. Usaha menurutku adalah kemauan kita untuk melakukan sesuatu tanpa adanya paksaan dari onrang lain untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Dalam berusaha kita tidak boleh patah semangat jika kita mengalami sesuatu hambatan, jika kita putus asa maka kesuksesan itu pun makin jauh dari kita.
Berusaha merupakan hal yang penting bagi kesuksesan kita, tidak ada seorang pun yang bisa sukses tanpa adanya usaha. Usaha menurutku adalah kemauan kita untuk melakukan sesuatu tanpa adanya paksaan dari onrang lain untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Dalam berusaha kita tidak boleh patah semangat jika kita mengalami sesuatu hambatan, jika kita putus asa maka kesuksesan itu pun makin jauh dari kita.
4. Berdoa
Hubungan spiritual kita dengan sang pemiliki dunia ini adalah hal yang terpenting dari semua unsur-unsur yang sudah aku sebutkan di atas. Berdoa merupakan bentuk komunikasi kita terhadap sang pencipta alam guna meminta keinginan serta kemudahan dalam segala sesuatu yang bersifat vertikal. Tanpa doa, kita belum tentu mendapatkan sukses, sebaliknya demikian jika kita hanya berdoa saja, namun tidak ada usaha maka kita juga belim tentu mendapatkan kesuksesan.
Hubungan spiritual kita dengan sang pemiliki dunia ini adalah hal yang terpenting dari semua unsur-unsur yang sudah aku sebutkan di atas. Berdoa merupakan bentuk komunikasi kita terhadap sang pencipta alam guna meminta keinginan serta kemudahan dalam segala sesuatu yang bersifat vertikal. Tanpa doa, kita belum tentu mendapatkan sukses, sebaliknya demikian jika kita hanya berdoa saja, namun tidak ada usaha maka kita juga belim tentu mendapatkan kesuksesan.
Percaya atau tidak, sikap kita adalah cermin masa lampau kita, pembicara kita di masa sekarang dan merupakan peramal bagi masa depan kita. Maksudnya apa ? Ya, bahwa kondisi masa lalu, sekarang dan masa depan kita dapat tercermin dari bagaimana sikap kita sehari-hari. Camkan satu hal, sikap kita merupakan sahabat yang paling setia, namun juga bisa menjadi musuh yang paling berbahaya.
Bagaimana sikap mental kita adalah sebuah pilihan; positif ataukah negatif.
W.W. Ziege pernah berkata.”Tak akan ada yang dapat menghentikan orang yang bermental positif untuk mencapai tujuannya. Sebaliknya, tak ada sesuatupun di dunia ini yang dapat membantu seorang yang sudah bermental negatif.
Jika kita seorang yang berpikiran positif, kita pasti mampu menghasilkan sesuatu. Kita akan lebih banyak berkreasi daripada bereaksi. Jelasnya, kita lebih berkonsentrasi untuk berjuang mencapai tujuan-tujuan yang positif daripada terus saja memikirkan hal-hal negatif yang mungkin saja terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
Kehidupan dan kebahagiaan seseorang tidaklah bisa diukur dengan ukuran gelar kesarjanaan, kedudukan maupun latar belakang keluarga. Yang dilihat adalah bagaimana cara berpikir orang itu. Memang kesuksesan kita lebih banyak dipengaruhi oleh cara kita berpikir.
Ingat perkataan Robert J. Hasting, “Tempat dan keadaan tidak menjamin kebahagiaan. Kita sendirilah yang harus memutuskan apakah kita ingin bahagia atau tidak. Dan begitu kita mengambil keputusan, maka kebahagiaan itu akan datang”.
Dengan bersikap positif bukan berarti telah menjamin tercapainya suatu keberhasilan. Namun, bila sikap kita positif, setidak-tidaknya kita sudah berada di jalan menuju keberhasilan. Berhasil atau tidaknya kita nantinya ditentukan oleh apa yang kita lakukan di sepanjang jalan yang kita lalui tersebut.
Dari beberapa buku yang saya baca beberapa tips berikut terbukti cukup membantu. Cobalah untuk menjalankan kegiatan-kegiatan berikut ini sebanyak mungkin dalam hidup kita. Sebagaimana untuk mencapai hal-hal lainnya, untuk menjadi seorang yang berpikiran positif, prosesnya harus dilakukan secara terus-menerus :
1. Pilihlah sebuah kutipan yang bernada positif setiap minggunya dan tulislah kutipan tadi pada selembar kartu berukuran 3 x 5. bawalah kartu tadi setiap hari selama seminggu. Baca dan camkanlah kutipan tadi secara berkala dalam sehari dan jadikan afirmasi, misalnya di meja kerja Anda, di dashboard mobil, atau di cermin kamar mandi. Jadikanlah setiap kutipan tersebut bagian pemikiran Anda selama seminggu itu.
Contoh :
“Seorang pemimpin yang baik adalah yang bisa membesarkan semangat dan harapan-harapan kepada anak buahnya.” (Napoleon Bonaparte). “Hari ini saya ingin menolong orang sebanyak mungkin” (Harry Bullis)
2. Pilihlah seseorang yang dalam hidup Anda yang Anda anggap berpikiran negatif. Cobalah cari hal-hal yang positif dalam diri orang itu dan ubahlah pikiran-pikiran negatif Anda mengenai orang tersebut dengan hal-hal positif tadi. Sebagai orang beragama, tolong doakan pula orang tersebut dengan hal-hal positif tadi dan mohonlah agar Tuhan menolongnya.
3. Pilih satu hari istimewa dalam seminggu dan jadikanlah hari itu sebagai “hari 10″. Bangunlah pada pagi hari dan yakinlah bahwa setiap orang yang akan Anda temui bernilai “10″, dan perlakukanlah mereka secara demikian. Anda pasti akan heran sendiri melihat tanggapan yang akan Anda peroleh dari orang-orang yang selama ini Anda anggap remeh.
4. Tandai suatu hari dalam seminggu sebagai “hari berpikiran positif.” Hapuslah kata-kata “tidak dapat,” “tidak pernah,” atau kata-kata lain yang senada, usahakan agar Anda menemukan cara untuk mengatakan apa yang bisa Anda lakukan.
5. Paling tidak sekali dalam seminggu, carilah suatu kesempatan untuk bisa memberi kepada orang lain dengan tulus. Lakukanlah suatu yang khusus pada suami/istri ataupun anak-anak Anda. Berbuatlah suatu kebaikan pada seseorang yang belum Anda kenal.
Siapa yang ingin sukses ?
Kuncinya jangan pernah sekali-kali berpikiran negatif !
Buang jauh-jauh hal-hal negatif; juga kalimat-kalimat negatif dari pikiran Anda !
Jangan pernah ada lagi kalimat-kalimat seperti :
“Pasti gagal;
Kami belum pernah melakukannya;
Kami tak sanggup melakukannya;
Saya belum siap melakukannya;
Itu bukan tanggung jawab kami; dan sebagainya”.
Selamat mencoba, dan ………………………………………….
SEMOGA sukses senantiasa bersama kita yang selalu berusaha maksimal
menggapainya.
0 komentar:
Posting Komentar